Bulan suci Ramadhan ini adalah momentum yang paling indah dan mulia bagi kita semua untuk mempraktekkan dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila ini. Mungkin sedikit orang yang mengetahui bahwa ada dua provinsi di Indonesia ini yang kerukunan antar umat beragamanya sangat kental dan bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya di seluruh Indonesia ini. Kedua provinsi itu adalah Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara. Khususnya provinsi Kalimantan Tengah, sejak berdirinya pada tahun 1957 merupakan wilayah yang terbuka bagi siapa saja tanpa melihat perbedaan suku, agama, kelompok dan asal-usul. Masyarakat Kalimantan Tengah bisa juga dikatakan sebagai masyarakat multikultural yang banyak dibicarakan orang. Konsep masyarakat multikultural adalah masyarakat modern yang memiliki toleransi sangat tinggi, menerima keberagaman, serta mengutamakan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai filosofis Huma Betang yang sudah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak Kalimantan Tengah merupakan ikon Modal Sosial seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah. Diantara nilai-nilai filosofis Huma Betang adalah: keterbukaan, toleran, berjiwa sosial, mengalah(kerukunan), jujur, dan suka bekerja keras. Nilai-nilai filosofis Huma Betang ini tidak akan pernah ketinggalan jaman dan justru tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan jaman.
Selama bulan suci Ramadhan ini seluruh umat Muslim akan berpuasa dengan cara menahan hawa nafsu dan berbagai perbuatan maksiat dan juga memperbanyak amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa selama sebulan penuh. Oleh karenanya, semua orang yang Non Muslim wajib hukumnya untuk menghormati, menghargai, dan memberikan ruang dan kesempatan bagi umat Muslim untuk melaksanakan seluruh kewajiban mereka selama bulan Ramadhan ini. Umat Non Muslim pun wajib memberikan nasihat dan memperingatkan umat Muslim yang tidak dengan sungguh-sungguh menjalankan kewajibannya selama bulan Ramadhan ini, atau mengeluarkan kata-kata atau berprilaku yang tidak pada tempatnya. Pada saat umat Muslim melakukan acara buka puasa bersama, baik di rumah, digedung pertemuan, ataupun di kantor, para pemuda non Muslim sebaiknya berpartisipasi untuk menjadi tenaga keamanan sukarela. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hilangnya sepatu dan sandal atau mobil yang bisa dibuka dengan paksa. Bagi mereka yang perokok, agar menghormati umat Muslim yang berpuasa dengan cara tidak merokok di tempat-tempat terbuka, tetapi memilih tempat yang tersembunyi. Demikian juga bagi mereka yang mau makan nasi atau kue agar mencari tempat yang tersembunyi dan tidak dengan sengaja makan di depan orang-orang yang sedang berpuasa. Bagi non Muslim yang membuka warung atau restoran agar ikut memelihara menjaga kenyamanan dan keamanan dan tidak mengganggu umat Muslim yang sedang berpuasa. Dalam hidup bertetangga, agar umat non Muslim menghormati dan menghargai tetangga Muslim yang sedang berpuasa. Bulan Suci Ramadhan ini adalah momentum untuk menggalang pendidikan Belom Bahadat(karakter) bagi semua orang, yaitu menjaga hubungan yang harmonis dan penuh kasih antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan lingkungan alam dimana ia berada. Sebagai umat yang beragama kita wajib memuliakan Tuhan, demikian juga kita wajib hidup berdasarkan kasih untuk sesama manusia, dan menjaga serta memelihara kelestarian alam secara arif. Karena alam ini, menurut orang Dayak, adalah darah dan nafas yang memberikan kehidupan bagi mereka.
Mari kita jaga Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila ini agar seluruh masyarakatnya tetap menjunjung tinggi kerukunan dan nilai-nilai Filosofis Huma Betang. Memang gampang bagi kita untuk mengucapkan kalimat-kalimat seperti: “Kita harus saling menghormati,” “Saling menghargai,” dan “hidup rukun antar etnik dan antar umat beragama”. Oleh karenanya, Bulan Suci Ramadahan ini, adalah saat yang paling mulia bagi kita untuk mempraktekkan bagaimana hidup rukun, saling menghormati, dan saling menghargai. Kita semua ikut bangga apabila seluruh umat Muslim bisa melaksanakan seluruh kewajiban mereka selama bulan suci Ramadhan ini dengan baik. Bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, ijinkanlah saya pada kesempatan yang indah ini mengucapkan: SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar